Jakarta – Komite Keselamatan Konstruksi (K3) menjamin pembangunan sejumah proyek penunjang pergelaran Asian Games 2018 tidak akan terhambat seiring keputusan pemerintah memberhentikan sementara pengerjaan proyek jalan layang atau elevated.
Ketua Komite Syarif Burhanuddin meminta semua kontraktor segera melengkapi dokumen kelengkapan yang disyaratkan Komite Keselamatan Konstruksi (K3). Hal itu termasuk juga ke bagi PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku kontraktor pengerjaan proyek light rail transit (LRT) Kelapa Gading-Velodrome.
LRT ini merupakan fasilitas transportasi penunjang pergelaran Asian Games. Syarif menyampaikan supaya lebih cepat dikerjakan, Jakpro mesti secepatnya melengkapi dokumen lalu segera konsultasi ke K3. Jika sudah memenuhi persyaratan, lanjutnya, K3 akan setuju untuk melanjutkan pekerjaannya.
“Itu persyaratannya bila pak Anis (Gubemur DKI Jakarta) ingin pengerjaannya dipercepat. Jangan kita ingin
cepat namun pada akhirnya menjadi lebih lama karena adanya kejadian kecelakaan konstruksi,” ungkap Syarif dalam diskusi Penghentian Pembangunan jalan layang di Jakarta, Kamis (22/2).
Syarif menjelaskan persetujuan untuk melanjutkan proyek tidak secara serentak dilakukan. Apabila sudah perusahaan yang sudah melengkapi dokumen yang disyaratkan maka sudah bisa melanjutkan pekerjaannya. Hal itu telah dilakukan pada pembangunan jembatan layang di Papua.
“Kemarin sudah mulai dikerjakan karena sudah dokumen yang diajukan telah disetujui oleh K3. Hari ini juga PT Adhi Karya juga sudah mau lakukan konsultasi. Sekretariat K3 buka juga untuk Sabtu dan Minggu supaya Senin sudah ada lagi proyek yang dilanjutkan pengerjannya/kata Syarif.
Seperti diketahui, pemerintah menghentikan sementara pekerjaan konstruksi beresiko tinggi terutama pekerjaan konstruksi layang dan beban berat seluruh proyek pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Penghentian sementara dilanjutkan dengan evaluasi oleh K3 mulai dari desain, standar operasi prosedur (SOP), metode kerja, sumber daya manusia, peralatan termasuk memperketat pengawasan. Untuk pekerjaan konstruksi bukan layang seperti pengaspalan, rigid pavement, pembersihan lapangan dan pembangunan infrastruktur lainnya terus dilanjutkan.
Sesuai Target
Di tempat sama, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Zulfikri memastikan LRT di Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) tetap beroperasi pada pergeralan Asian Games Agustus mendatang LRT Sumsel untuk pekerjaan layang hampir semua sudah selesai. Progres seluruhnya sudah 86 persen, yang mana pekerjaan layang sudah hampir 100 persen. “Semoga saat Asian games sudah bisa beroperasi,” ungkapnya.
Selain LRT, salah satu proyek infrastruktur Kemenhub lainnya yang juga termasuk dalam penghentian sementara adalah Double-Double Track (DDT) atau jalur dwiganda Jabodetabek. Menurut Zulkifli, kendala proyek DDT sebenarnya lebih pada pembebasan lahan ketimbang pekerjaan konstruksi. Sehingga ketika evaluasi sudah selesai dilakukan, langsung akan dikerjakan dengan cepat.
Menjadi yang terupdate, dengan berlangganan setiap postingan artikel terbaru Forum Merdeka
Barat 9