Arus lalu lintas mudik Natal 2017 diprediksi meningkat hingga 32,05%. Peningkatan volume kendaraan tersebut bakal mencapai puncaknya mulai dari tadi malam hingga siang ini. Dari perhitungan PT Jasa Marga diperkirakan akan ada 103.000 kendaraan melintas Gerbang Tol Cikarang Utama menuju berbagai daerah di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Jumlah ini meningkat hampir 50% dari arus lintas normal yang mencapai 78.000 kendaraan.
“Bayangkan saja kondisi normal sudah padat apalagi saat puncak mudik Natal dan Tahun Baru 2018,” katanya dalam diskusi Forum Merdeka Barat (FMB) 9 di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika ( kominfo ), kemarin.
Agus menuturkan jika melihat kondisi sebelumnya, maka hari ini pulang kerjaakan lebih awal. Dia memperkirakan pukul 15.00-16.00 WIB volume lalu lintas sudah padat hingga malam. Bahkan kepadatan ini akan terjadi sampai dini hari. “Tapi akan ada jeda pada subuh. Jadi volumenya sore hari meningkat, malam semakin meningkat sampai malam. Tapi ke arah subuh berkurang. Akan menambah pada pagi hari. Ini siklus yang sama saat Lebaran,” katanya.
Agus menambahkan, kenaikan volume kendaraan pada puncak arus mudik Natal pun diprediksi terjadi di gerbang tollainnya. Misalnya saja di Gerbang Tol Cileunyi-Jalan Tol Purbaleunyi mengalami kenaikan sebesar 21% atau 34.350 kendaraan dari kondisi normal 28.180 kendaraan. Sedangkan Gerbang Tol Ciawi-Jalan Tol Jagorawi meningkat sebesar 17% 36.557 kendaraan dari lalin normal 31.225 kendaraan.
“Prediksi peningkatan volume lalin juga diperkirakan terjadi di Gerbang Tol Cengkareng-Jalan Tol Jakarta-Tangerang-Cengkareng meningkat sebesar 5,3% atau 95.087 kendaraan dari lalin normal 90.249 kendaraan,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk puncak arus balik Natal diproyek -sikan akan terjadi pada H tanggal 26 Desember 2017. Menurutnya, arus lalu lintas di Gerbang Tol Cikarang Uta -ma meningkat 90.520 kendaraan atau naik 27,49% dari lalin normal 71.000 kendaraan. Jika dibandingkan tahun 2016, maka peningkatan volume lalin saat puncak arus balik Natal tahun ini naik 0,18%.
“Lalu untuk puncak arus mudik Tahun Baru 2018 yang diproyeksikan akan terjadi tanggal 29 Desember 2017. Peningkatan kendaraanpun akan terjadi di Gerbang Tol Cikarang Utama sebanyak 22,4% atau sebanyak 95.500 kendaraan dari arus lalu lintas normal 78.000 kendaraan,” ujarnya.
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan Bambang Prihartono mengatakan, libu rNatal danTahun Baru 2018 berbeda saat mudik Lebaran karena ada kecenderungan Natal dan Tahun Baru masyarakat ke kota-kota besar. Sementara Lebaran cenderung mudik ke kampung halaman. “Jadi, kami antisipasi ini dikota-kota khususnya Jakarta kemungkinan adanya kemacetan.Termasuk tempat-tempat liburan,” paparnya.
Bambang mengatakan pembatasan jam kerja pembangunan LRT di Jakarta. Kemenhub menyarankan agar pengerjaannya dilakukan pada saat malam hari. Pasalnya, diprediksi akan ada peningkatan pergerakan manusia di Jakarta. “Kalau hari biasa 47 juta pergerakan manusia. Mungkin sampai 50 juta pergerakan manusia pada musim libur,” katanya.
Dia mengatakan, dalam hal kesiapan menghadapi mudik Natal dan TahunBaru 2018, pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap angkutan umum mulai dari cek rem, kondisi ban, spion, dan alat keselamatan. “Hampir 50% tidaklaik jalan. Kita tidak berikan stiker. Kalau mau jalan maka harus diperbaiki,” tuturnya.
Menjadi yang terupdate, dengan berlangganan setiap postingan artikel terbaru Forum Merdeka
Barat 9