Jakarta – PT jasa marga (Persero) Tbk tertarik mengoperasikan jalan tol yang dikelola PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Direktur Utama jasa marga , Desi Aryani, mengatakan ada dua ruas jalan tol yang diminati perusahaannya. “Kami serius. Tol Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang,” kata dia, kemarin.
Menurut Desi, jasa marga tertarik menjadi pemegang saham utama di sejumlah ruas jalan tol. Ia beralasan, akuisisi ruas tol penting karena jasa marga merupakan operator jalan tol milik negara. jasa marga saat ini mengoperasikan jalan tol Batang-Semarang, Semarang-Solo, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, Surabaya-Mojokerto, dan Gempol-Pasuruan.
Desi menyatakan jasa marga bisa mengoperasikan setidaknya 70 persen dari seluruh ruas jalan tol Trans Jawa. Saat ini, kata dia, manajemen jasa marga tengah mengkaji ruas mana saja yang berpotensi untuk diakuisisi. “Dikumpulkan dulu, karena sebagian masih ada yang dalam proses konstruksi,” ucapnya.
Sebelumnya, manajemen Waskita Karya menyatakan akan melepas kepemilikan saham di sembilan ruas jalan tol Trans Jawa. Penjualan ini dilakukan melalui proses lelang. Direktur Keuangan PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Tunggul Rajagukguk, mengatakan pihaknya akan menjual seluruh proyek tol yang telah rampung dibangun.
Waskita Karya, lewat anak usahanya, Waskita Toll Road, saat ini memiliki 18 ruas konsesi. Penjualan jalan tol itu rencananya dilakukan secara business-to-business. “Jadi, itu yang dijual adalah konsesi. Contohnya ruas Pejagan-Pemalang, yang dijual sahamnya Waskita Toll Road di Pejagan-Pemalang,” kata Tunggul.
Direktur Utama Waskita Karya, M. Choliq, mengatakan dana dari penjualan ruas tol tersebut bisa digunakan untuk membangun jalan tol lain. “Tol Becakayu, kalau ada yang minat dan cocok harga, saya jual,” kata Choliq. Meski proyek Becakayu baru akan selesai pada 2019, dia mengklaim sudah ada minat dari sejumlah investor domestik maupun asing. “Ada BUMN, swasta, ada dalam negeri dan luar negeri, dari Malaysia dan Australia,” ujar Choliq.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara menghendaki jasa marga menjadi pemegang saham mayoritas di seluruh ruas jalan tol Trans Jawa. Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan Kementerian BUMN. Ahmad Bambang, mengatakan pertimbangan itulah yang membuat lelang ruas jalan tol Waskita Karya dibatalkan.
Ahmad pun meminta jasa marga menjadi operator seluruh ruas jalan tol Trans Jawa. “Pemikiran kami ingin nasional saja. jasa marga pegang dari ujung ke ujung. Tidak 100 persen, tapi mayoritas,” kata dia. Ruas jalan tol yang masuk proyek Trans Jawa ialah Kanji-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Se-marang-Pasuruan. Pasuruan-Probolinggo, Probolinggo-Solo, Solo-Ngawi, dan Ngawi-Kertosono.
Menjadi yang terupdate, dengan berlangganan setiap postingan artikel terbaru Forum Merdeka
Barat 9