Jakarta – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan seluruh asosiasi pemilik kapal sudah siap masuk dan mendukukung implementasi program biodisel 30 persen atau B30. Di mana, pada 1 Januari 2020 mendatang, program B30 ini sudah bisa diterapkan.
“Pengguna jasa asosiai sudah siap. Kalau kami juga medukung program itu,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Agus Purnomo saat ditemui di Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (11/12).
Agus mengatakan Kementerian Perhubungan sendiri sangat mendukung implementasi program B30 tersebut. Namun, perlu ada komunikasi, serta sosialisasi kembali kepada lintas sektor mengenai ketersediaan B30 itu sendiri.
“Perlu dilakukan komunkasi termasuk ketersediaan BBM-nya sendiri detial dibicarkan kalau sudah mandatori kaan harus jalan kami mendukung tentunya teman-teman asosiasi pengguna jasa lebih nyak menggunakan masukan kalau ada hal-hal yang ada hambatan,” jelas dia.
Seperti diketahui, pemerintah dan pemangku kepentingan telah menyelesaikan rangkaian uji coba penerapan pencampuran 30 persen Fatty Acid Methyl Ester (FAME) yang berbahan baku minyak sawit dengan solar (B30). Hasilnya program tersebut siap diterapkan mulai 1 Januari 2020.
Menjadi yang terupdate, dengan berlangganan setiap postingan artikel terbaru Forum Merdeka
Barat 9