Jakarta – Kesenjangan infrastruktur di berbagai wilayah Indonesia disebut penghambat transformasi digital secara nasional. Potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan ketersediaan teknologi harus menjadi basis pendidikan untuk solusinya.
“Jawa, sebagian Sumatera, Bali, dan sebagian Sulawesi mungkin infrastrukturnya mendukung untuk transformasi digitalisasi, tapi yang belum tentu” kata pengamat pendidikan Darmaningtyas di Jakarta, Jumat (20/12).
Menurutnya, wilayah-wilayah yang infrastruktur minim seperti ketersedian transportasi, telekomunikasi dan termasuk pasokan listrik merupakan bagian kendala, penghambat transformasi digitalisasi nasional.
Sementara untuk SDM, latar belakang pendidikan yang rendah dan kelas ekonomi bawah juga harus menjadi perhatian. Sebab proses pembelajaran terkait digitalisasi akan menjadi beban.
“Kebijakan up skiling SDM hanya akan tepat sasaran dan menghasilkan SDM yang produktif bila mempertimbangkan kondisi geografis setiap wilayah dan perbedaan lapisan sosial tersebut,” kata Darmaningtyas.
Menjadi yang terupdate, dengan berlangganan setiap postingan artikel terbaru Forum Merdeka
Barat 9